Ini Alasan Gubernur NTB Kirim Puluhan Guru PAUD ke Malaysia

Mataram (DetikNTB.com),- Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sekitar 25 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Seteluk, Sumbawa Barat (KSB) bakal diberangkatkan ke Malaysia.

Pengiriman sejumlah guru PAUD ke luar negeri oleh Gubernur NTB ini, sempat menjadi sorotan hingga dan menuai pertanyaan dari sejumlah pihak.

Bahkan mereka menilai bahwa Gubernur NTB terkesan ‘pilih kasih’ dengan guru PAUD yang ada di Kabupaten/Kota lainnya termasuk Kabupaten Sumbawa sendiri.

Rasanya sangat wajar, ketika masyarakat mempertanyakan hal ini. Pasalnya, dari jumlah guru PAUD tersebut tidak ada satupun guru di daerah lainnya ‘kecantol’ untuk diberangkatkan secara bersamaan.

Atas hal itu Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah akhirnya angkat bicara serta memberikan penjelasan.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB menggelar acara rutin dalam program Jumpa Bang Zul dan Ummi Rohmi.

rogram Jumpa Zul-Rohmi terjadwal bagi untuk temu sapa dan silahuturahmi bersama masyarakat yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat.

Kebetulan kata dia, melalui moment itu para guru PAUD sedang berada dan mengikuti acara tersebut.

Secara spontan, ia pun menyatakan bakal mengirim sejumlah guru bersangkutan. Diberangkatkannya para guru ini terang Bang Zul bukan tanpa alasan.

Dimana guru-guru PAUD itu mengaku sudah bekerja selama puluhan tahun lamanya. Selain itu pula, para guru ini sudah mengikuti tes CPNS, namun tidak lulus.

Berangkat dari hal itu, Gubernur NTB pun bermaksud mengirim mereka ke luar negeri yakni di Malaysia untuk menghapus kedukaan dan kesedihan para guru.

“Kemarin itu, spontan saja waktu acara (Jumpa Zul-Rohmi) di KSB. Dan kebetulan ada guru-guru PAUD ini. Mereka mengaku sudah berpuluh-puluh tahun mengabdi terus ikut tes PNS, tapi nggak lulus,” terangnya, Sabtu (30/3) di Mataram.

“Untuk mengobati duka yang dalam itu, ya kita ingin hibur mereka. Kebetulan juga tiket ke Malaysia lagi murah,” kata Bang Zul menambahkan.

Rencananya lanjut Bang Zul, mereka akan berangkat besok, Ahad (31/3). “Kalau tidak salah, besok (25 Guru PAUD KSB) berangkatnya,” ucap orang nomor satu di NTB ini.

Selama lima hari di Malaysia lebih lanjut diterangkan Bang Zul, mereka bukan hanya sekedar jalan-jalan, namun juga akan melakukan studi banding terkait PAUD di Malaysia.

“Selama lima hari, dan bukan hanya sekedar jalan-jalan. Tapi memang akan ada sertifikat internasional mengajar untuk PAUD. Nah ini kan bagus,” ujarnya. (Iba)