Sosok  

Budaya Sasak Simbol Kasih Sayang dan Penuntun Hidup, Bukan Saling Menyalahkan

TGH. Sanusi salah seorang Penghulu Majelis Adat Sasak. (Istimewa)

DetikNTBCom – Menyikapi ada nya pemberitaan di berbagai media tentang Sasak yang dikaitkan dengan Kepala Dinas Sosial Ahsanul Khalik, TGH. Sanusi salah seorang Penghulu Majelis Adat Sasak, menyampaikan pandangan yang sangat indah tentang Sasak yang menjunjung tinggi adanya berbagai perbedaan pendapat antara para tokoh, dan sangat terbuka menerima berbagai masukan, kritikan dan bahkan sesuatu yang sangat pahit untuk kita dengarkan.

Semua komponen sasak memiliki hak dalam berbicara tentang sasak, dan alangkah bijak nya kita semua mengayomi itu dengan tidak ribut di media, karena kita bangsa sasak ini bangsa yang mencintai hidup harmoni, dimulai dari harmonoli dengan alam, dengan diri sendiri, dengan orang lain dan bermuara pada kehidupan berbangsa dan bernegara.

gambar Iklan

Sifat dasar bangsa sasak yang tidak suka konflik, jadikan pijakan bersama untuk menelaah dengan seksama berbagai hal yang terkait sasak dan kesasakannya.

“Saya sudah mendengarjan video yang agak utuh dan juga membaca di berbagai media klarifikasi yang dilakukan pak Ahsanul Khalik, saya mendapatkan suatu gambaran yang jelas tentang kesasakan dan bagaimana pak Ahsanul membangunkan semangat kesasakan itu, karena nya pada pandangan saya mari kita saling merangkul, untuk membangun semangat kebersamaan masayarakat sasak yang dilandasi semangat ketulusan, kepedulian sesama dan persahabatan serta penghormatan,” katanya seperti siaran pers diterima, 11 Mei 2023.

Lebih lanjut TGH. Sanusi mengatakan jadikan kearifan lokal sasak yang terus dikembangkan dalam penyelesaian masalah yang ada berupa keimanan, toleransi, kerja sama, menghargai pendapat orang lain, memahami kultur yang ada di masyarakat, berfikir kritis dan sistimatis, menyelesaikan konflik dengan musyawarah tanpa kekerasan dan bersifat politis dan lain-lain yang selama ini kita junjung tinggi.

“Karenanya silahkan siapa saja generasi sasak ini, bicaralah tentang sasak pada komunitas sasak untuk membangun semangat perubahan sasak di masa depan, dan kita kaji bersama untuk membangun semangat kebersamaan itu,” katanya. (Red)